SAYA AGEN HARTANAH ANDA
Saya agen hartanah berdaftar, menyediakan perkhidmatan jual, beli @ sewa hartanah. Fees perkhidmatan PERCUMA, berlandaskan profesional dan selesa mesra.
BOLEH HUBUNGI SAYA:
Hst :013-306 9009/ 013-944 5005 ( Cik Sarah)
Office/ fax : 03-8768 0288
email: sarah_um79@yahoo.com.
FB : www.facebook.com/agenhartanahputrajaya
Blog : http://hartanahputrajaya.blogspot.com/
website : www.nilaiharta.com.my
BOLEH HUBUNGI SAYA:
Hst :013-306 9009/ 013-944 5005 ( Cik Sarah)
Office/ fax : 03-8768 0288
email: sarah_um79@yahoo.com.
FB : www.facebook.com/agenhartanahputrajaya
Blog : http://hartanahputrajaya.blogspot.com/
website : www.nilaiharta.com.my
BERSABARLAH WAHAI HATI
Sabarlah...Allah ada bersamaku...
ku pujuk hati...agar tidak terus tenggelam dalam kegusaran...
Subhanallah..
Maha suci Allah yang menciptakan ketentuan...
walau pada awalnya, itulah jalan yang terbaik..namun, rahsia Allah tetap rahsia..
disembunyikan dari pengetahuan manusia...
janjiNya...
" dan pasti Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar" ~ Al-Baqarah: 155.
Dia memberi ujian hanya dalam sekelip mata...
lantas dibiarkan manusia itu mencari jalan keluarnya sendiri...
dibentangnya jalan dengan cara yang cukup terseni...diilhamkan penyelesaian yang hanya mampu dilihat oleh hati nurani...
nah...!!!..sekarang...selesaikanlah sendiri....
kamu mampu...
"dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada satu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi(dirugikan)"~ Al-Mu'minun:62
ya!!...
kamu mampu..
mana mungkin Allah menguji sesuatu buat hambaNya dengan sesuatu yang tidak mampu kau tanggung..
tapi...
"saya dah buat yang terbaik...
saya dah istikharah sebelum buat pilihan itu...
saya cuba pilih jalan yang paling Allah redhai...
tapi sekarang....kenapa saya merasakan pilihan saya dulu adalah kesilapan besar yang pernah saya pilih...kenapa? saya sedih..:-( "
wahai hati...
renunglah sedalam-dalamnya...
ya..mungkin pilihan yang kau pilih adalah yang terbaik untukmu..
Allah tahu...betapa kau telah berusaha sebaiknya...tapi pernah kah kau fikir, kenapa Allah masih memberi kesukaran buatmu?
renunglah dengan mata hatimu...
diamlah sejenak...
pertama..wahai hati..
berbaik sangka lah pada Allah..Tuhan yang menganugerahkan ujian ini kepadamu...
jangan Kau fikir yang bukan-bukan pada ketentuan Allah...Allah tahu setiap sangkaanmu padaNya...baca ini..
Firman Allah swt (Hadist Qudsi): " Aku mengikuti persangkaan hambaKu terhadap diriKu menurut apa yang disukainya".~ al-Hadist.
mana mungkin Allah tidak mengerti hati hambaNya..bukankah kita dulu asalnya dari sesuatu yang kotor?
daripada sekecil-kecil diri..kini sehingga dewasa hanya dibesarkan dengan rezeki dariNya...
Allah mengangkat darjat kita menjadi mulia malah lebih mulia dari ciptaan Allah yang lain.
namun, bila Allah datangkan sedikit cubaan semata-mata untuk menguji keimanan, pantaskah kita untuk terus menghukum ketentuanNya?
belailah jiwa...
apa yang Allah cuba lakukan ini adalah suatu ketentuan yang tersirat dalam rahsianya...
pasti Allah sebagai Pencipta segalanya punyai jawapan atas setiap ciptaanNya....
wahai hati...
kedua..fikirlah ini...
dulu, kau pernah berkata ; "Ujian tanda kasih sayangNya..
dan ujian adalah anugerah Allah untuk mengangkat darjat hambaNya.."
lupakah engkau pada ucapan yang keluar dari bibirmu sendiri..
di saat engkau diberi peluang memberi tazkirah pada satu halaqah..disaksikan sahabat-sahabatmu..?
hmm..lupa ya...
inilah peluangnya untuk kau buktikan kata-katamu itu...
kerana..sampai satu saat..Allah pasti akan menguji kita atas sesuatu yang pernah kita ucapkan...
untuk membuktikan sejauh mana kita mengimani ucapan itu..
ingat..!!
"iman itu adalah cabaran..!!"
engkau boleh mengaku engkau mencapai tahap iman andai kau lepasi ujian ini...
lupakah engkau pada kata-kata hikmah Allah...
" sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka, siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya"~ Al-kahfi:7
hatiku...
kamu inginkan syurga Allah..kan?
"Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar"~ Ali-Imran:142
hmm..inilah yang perlu engkau taruhkan...
mana mungkin kamu akan mendapat hadiah syurga dari Allah andai ujian sebegini kamu tidak mampu hadapi...mana mungkin...
sedangkan dihadapanmu yang Allah hijabkan pandangan, terbentang 1001 lagi cabaran..
yang lebih hebat lagi...
xkan ujian sebegini sudah membuatkan kamu lemah..lantas menghilangkan nilai kebergantungan pada Allah...
kalau begini sikapmu wahai hati...
macam mana kau nak hadapi ujian yang mendatang?
renunglah....
ketiga...wahai hatiku sayang...
lihatlah....
Allah itu sangat Penyanyang...
bermula dari celiknya matamu awal pagi...telah sedia terbentang nikmat Allah buatmu tanpa sempat kamu pinta...
dan kini...ujian mendatangimu...
Laa Tahzan...jangan bersedih...
kalau engkau masih bersedih wahai hati...
ke sini..dekat denganku..
ingin aku khabarkan berita baik untukmu...
bukan dariku...
tapi berita ini dari Allah...
buatmu andai engkau menghayati setiap apa yang Allah kiaskan dalam Qalam SuciNya ini...
" Sesungguhnya orang-orang yang berkata,'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khuatir pada mereka dan mereka tidak(pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni syurga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."~ Al-Ahqaf:13-14.
lihat..
betapa Allah Maha Memahami...
dipujuk hatimu sedemiakian rupa...
lantas dijanjikan lagi dengan 'hadiah' yang paling istimewa..
cuma..satu perkara yang perlu kamu pertahankan..
adalah..'sabar'...
sabar dengan ujian dan sabar menanti anugerah dari Allah...
sekarang..
wahai hatiku...
pandanglah semua ini dengan mata hatimu sekali lagi...
bangkitlah...bangun...
cari rahsia yang Allah sembunyikan dalam Qalam Suci, Al-Quran...
susunlah langkahmu...
pasti ada jalan keluar...
Allah Maha Mengetahui...
berusahalah...
walaupun usahamu tidak membuahkan hasil...
tapi Dia tahu engkau telah sedaya upaya berusaha mencari jalan keluar dengan cara yang paling diredhaiNya...
yakinlah...
sabarlah...
malah apapun yang kau cuba jauhkan..diamkan..atau sembunyikan...pantas Allah lebih mengetahui..
ku pujuk hati...agar tidak terus tenggelam dalam kegusaran...
Subhanallah..
Maha suci Allah yang menciptakan ketentuan...
walau pada awalnya, itulah jalan yang terbaik..namun, rahsia Allah tetap rahsia..
disembunyikan dari pengetahuan manusia...
janjiNya...
" dan pasti Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, dan kekurangan jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar" ~ Al-Baqarah: 155.
Dia memberi ujian hanya dalam sekelip mata...
lantas dibiarkan manusia itu mencari jalan keluarnya sendiri...
dibentangnya jalan dengan cara yang cukup terseni...diilhamkan penyelesaian yang hanya mampu dilihat oleh hati nurani...
nah...!!!..sekarang...selesaikanlah sendiri....
kamu mampu...
"dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada satu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi(dirugikan)"~ Al-Mu'minun:62
ya!!...
kamu mampu..
mana mungkin Allah menguji sesuatu buat hambaNya dengan sesuatu yang tidak mampu kau tanggung..
tapi...
"saya dah buat yang terbaik...
saya dah istikharah sebelum buat pilihan itu...
saya cuba pilih jalan yang paling Allah redhai...
tapi sekarang....kenapa saya merasakan pilihan saya dulu adalah kesilapan besar yang pernah saya pilih...kenapa? saya sedih..:-( "
wahai hati...
renunglah sedalam-dalamnya...
ya..mungkin pilihan yang kau pilih adalah yang terbaik untukmu..
Allah tahu...betapa kau telah berusaha sebaiknya...tapi pernah kah kau fikir, kenapa Allah masih memberi kesukaran buatmu?
renunglah dengan mata hatimu...
diamlah sejenak...
pertama..wahai hati..
berbaik sangka lah pada Allah..Tuhan yang menganugerahkan ujian ini kepadamu...
jangan Kau fikir yang bukan-bukan pada ketentuan Allah...Allah tahu setiap sangkaanmu padaNya...baca ini..
Firman Allah swt (Hadist Qudsi): " Aku mengikuti persangkaan hambaKu terhadap diriKu menurut apa yang disukainya".~ al-Hadist.
mana mungkin Allah tidak mengerti hati hambaNya..bukankah kita dulu asalnya dari sesuatu yang kotor?
daripada sekecil-kecil diri..kini sehingga dewasa hanya dibesarkan dengan rezeki dariNya...
Allah mengangkat darjat kita menjadi mulia malah lebih mulia dari ciptaan Allah yang lain.
namun, bila Allah datangkan sedikit cubaan semata-mata untuk menguji keimanan, pantaskah kita untuk terus menghukum ketentuanNya?
belailah jiwa...
apa yang Allah cuba lakukan ini adalah suatu ketentuan yang tersirat dalam rahsianya...
pasti Allah sebagai Pencipta segalanya punyai jawapan atas setiap ciptaanNya....
wahai hati...
kedua..fikirlah ini...
dulu, kau pernah berkata ; "Ujian tanda kasih sayangNya..
dan ujian adalah anugerah Allah untuk mengangkat darjat hambaNya.."
lupakah engkau pada ucapan yang keluar dari bibirmu sendiri..
di saat engkau diberi peluang memberi tazkirah pada satu halaqah..disaksikan sahabat-sahabatmu..?
hmm..lupa ya...
inilah peluangnya untuk kau buktikan kata-katamu itu...
kerana..sampai satu saat..Allah pasti akan menguji kita atas sesuatu yang pernah kita ucapkan...
untuk membuktikan sejauh mana kita mengimani ucapan itu..
ingat..!!
"iman itu adalah cabaran..!!"
engkau boleh mengaku engkau mencapai tahap iman andai kau lepasi ujian ini...
lupakah engkau pada kata-kata hikmah Allah...
" sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka, siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya"~ Al-kahfi:7
hatiku...
kamu inginkan syurga Allah..kan?
"Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar"~ Ali-Imran:142
hmm..inilah yang perlu engkau taruhkan...
mana mungkin kamu akan mendapat hadiah syurga dari Allah andai ujian sebegini kamu tidak mampu hadapi...mana mungkin...
sedangkan dihadapanmu yang Allah hijabkan pandangan, terbentang 1001 lagi cabaran..
yang lebih hebat lagi...
xkan ujian sebegini sudah membuatkan kamu lemah..lantas menghilangkan nilai kebergantungan pada Allah...
kalau begini sikapmu wahai hati...
macam mana kau nak hadapi ujian yang mendatang?
renunglah....
ketiga...wahai hatiku sayang...
lihatlah....
Allah itu sangat Penyanyang...
bermula dari celiknya matamu awal pagi...telah sedia terbentang nikmat Allah buatmu tanpa sempat kamu pinta...
dan kini...ujian mendatangimu...
Laa Tahzan...jangan bersedih...
kalau engkau masih bersedih wahai hati...
ke sini..dekat denganku..
ingin aku khabarkan berita baik untukmu...
bukan dariku...
tapi berita ini dari Allah...
buatmu andai engkau menghayati setiap apa yang Allah kiaskan dalam Qalam SuciNya ini...
" Sesungguhnya orang-orang yang berkata,'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khuatir pada mereka dan mereka tidak(pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni syurga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."~ Al-Ahqaf:13-14.
lihat..
betapa Allah Maha Memahami...
dipujuk hatimu sedemiakian rupa...
lantas dijanjikan lagi dengan 'hadiah' yang paling istimewa..
cuma..satu perkara yang perlu kamu pertahankan..
adalah..'sabar'...
sabar dengan ujian dan sabar menanti anugerah dari Allah...
sekarang..
wahai hatiku...
pandanglah semua ini dengan mata hatimu sekali lagi...
bangkitlah...bangun...
cari rahsia yang Allah sembunyikan dalam Qalam Suci, Al-Quran...
susunlah langkahmu...
pasti ada jalan keluar...
Allah Maha Mengetahui...
berusahalah...
walaupun usahamu tidak membuahkan hasil...
tapi Dia tahu engkau telah sedaya upaya berusaha mencari jalan keluar dengan cara yang paling diredhaiNya...
yakinlah...
sabarlah...
malah apapun yang kau cuba jauhkan..diamkan..atau sembunyikan...pantas Allah lebih mengetahui..
"katakanlah: jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya: Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" ~Ali-Imran:29
wahai hati...
apapun jua ujian yang bakal mendatang setelah ini...kuatlah kebergantungan mu padaNya...Ilham yang terbentang..gunakanlah sebaik-baiknya..carilah rahsia disebalik rahsia yang disembunyikanNya...
engkau pasti akan menemuinya...
janji Allah itu PASTI..!!! InsyAllah..
Sabarlah wahai hatiku...dan hatimu jua...
MANFAAT SEDEKAH
Sedekah adalah amalan yang mulia. Sedekah dengan ikhlas akan menjanjikan ganjaran pahala buat kita. Kerana setiap perbuatan baik akan dibalas dengan perkara yang baik juga. Allah akan melapangkan dada, membuatkan kita gembira, melegakan perasaan dan mensejahterkan seluruh hidup kita. Bersedekahlah kita walau sedikit dengan seikhlasnya. Kerana, dalam setiap rezeki dan harta yang kita miliki itu terdapat juga hak orang lain. Jadi, adalah lebih baik jika ia dikongsi dan dinikmati bersama. Beriman dengannya dan bersedekah seikhlasnya. Sedekah seikhlasnya mampu meringankan beban seseorang dan menjauhkan diri kita daripada panas api neraka.
Perkara-perkara untuk mendapat kesempurnaan dalam amalan sedekah
Dalam amalan bersedekah, kita perlu melakukannya dengan ikhlas kerana Allah. Bukan disebabkan nama dan balasan dikemudian hari. Bagi memastikan sedekah kita tidak sia-sia, Islam mengajar umatnya menyumbang dan bersedekah dengan menepati erti sedekah yang sebenar. Maka, beberapa perkara perlu diambil kira demi kesempurnaan dalam amalan bersedekah.
Barang yang elok dan baik
Antaranya, barang yang hendak disedekahkan itu mesti baik, elok dan tidak malu untuk dipakai. Jika kita sendiri tidak tergamak memakainya, tidak perlulah barang itu disedekahkan. Sedekahlah dengan barang yang disukai penerima. Allah melarang kita bersedekah dengan barang yang tidak elok kerana sedekah adalah ibadat dan sebagai tanda mensyukuri nikmat Allah. Buktinya telah Allah nyatakan dalam Surah Al- Baqarah ayat 267.
Hasil yang halal
Semua perkara atau wang yang kita sedekahkan kepada golongan yang memerlukan mesti terdiri daripada hasil yang halal. Kerana, pemberian yang halal akan menggugurkan dosa dan mendatangkan pahala. Selain itu juga akan dijauhkan dari bala. Seseorang yang bersedekah dengan harta yang halal juga akan dijauhkan daripada api neraka dan akan dimasukkan ke dalam syurga. Sekiranya seseorang bersedekah dengan harta yang haram, dia tidak akan memperolehi sebarang kebaikan kecuali azab kerana memberi sesuatu yang haram kepada orang lain. Terdapat sebuah hadith mengatakan bahawa di dalam neraka Jahanam terdapat sebuah rumah yang bernama ‘Baitul Huzni’ yang disediakan Allah bagi orang yang bersedekah daripada harta yang haram.
Memberi sedekah barang yang disayangi
Kemudian, adalah sunat bagi kita untuk memberi sedekah barang yang menjadi kesayangan dan kesukaan kita tidak kira banyak atau sedikit. Allah juga telah membuktikan perkara ini dalam Surah Al-Imran ayat 92 bermaksud, “Kamu sekali-kali tidak akan mecapai hakikat kebajikan dan kebaktian yang sempurna sebelum kamu dermakan sebahagian daripada apa yang kamu sayangi. Dan apa juga yang kamu dermakan maka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”
Sedekah dengan niat yang ikhlas
Sedekah dengan seikhlas hati, bukan mengungkit, merungut, membidas dan menyakiti hati orang yang menerima sedekah kerana perbuatan ini haram dan akan merosakkan niat bersedekah. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 264 bermaksud, Allah telah membandingkan orang yang mengungkit dalam amalan sedekahnya seperti “Batu licin yang terdapat tanah diatasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat. Setelah hujan reda, batu itu sudah licin dan tiada lagi tanah di atasnya. Demikian juga dengan orang yang kafir dan riak. Mereka gagal mendapat satu ganjaran pahala daripada apa yang telah diusahakan. Dan ingatlah bahawa Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum kafir.”
Sedekah yang tidak dihebahkan
Sedekah yang tidak dihebahkan adalah lebih afdal. Ibarat tangan kanan yang memberi, tangan kiri tidak mengetahuinya. Hal seperti ini akan membuatkan keikhlasan itu sangat dekat dengan kita. Maka, kita akan jauh dari perasaan riak yang boleh merosakkan amalan sedekah. Tidak berguna jika niat bersedekah itu untuk mendapat pujian daripada pihak lain. Allah juga telah memaklumkan perkara ini dalam Surah Al-Baqarah ayat 271 yang bermaksud, “Jika menampakkan sedekah kamu ini sangat baik, tetapi jika kamu merahsiakannya dan memberikan kepada orang fakir, maka itu lebih baik bagi kamu dan akan melepaskan kamu dari kejahatan sendiri, Allah menyedari setiap apa yang kamu kerjakan.”
Sedekah untuk menyucikan diri dan harta
Surah Al-Taubah ayat 103 membuktikan bahawa, “Ambil sedekah daripada harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka, dan doakanlah mereka. Sesungguhnya doa kau itu menjadi ketenangan hati mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ayat ini mewakili dua perkara utama iaitu barang yang harus disedekahkan dan sebab untuk bersedekah. Sedekah bertujuan membersihkan jiwa dan harta yang dimiliki.”
Sedekah bukan sekadar memberi, amalan ini mempunyai banyak manfaat yang perlu kita ketahui. Manfaat sedekah bukan hanya dirasakan oleh penerima atau pihak yang kita beri sedekah, namun manfaat sedekah itu juga mampu kita rasakannya. Amalan sedekah sangat digalakkan dalam Islam, kerana kita mampu memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada pihak yang memerlukan. Lebih-lebih lagi kepada golongan yang betul-betul memerlukan bantuan. Banyak manfaat yang boleh kita perolehi dari amalan bersedekah ini.
Manfaat sedekah
Antaranya ialah, mengasingkan sebahagian kecil daripada harta kita untuk diberikan kepada golongan yang memerlukan. Sekiranya beban itu semakin ringan, kita turut merasai kebahagiannya. Manfaat bukan kerana wang dan harta yang dikeluarkan semasa bersedekah, Adakah anda memikirkan bahawa wang yang dikeluarkan itu mendatangkan manfaat? Sudah pasti bukan kerana wang yang dikeluarkan. Kita harus memikirkannya untuk jangka masa yang panjang.
Sedekah mampu memadam dosa
Pada masa hadapan kita bakal diberikan kebaikan oleh Allah dan kita akan mendapat ganjaran pahala daripada Allah SWT. Selain itu, kita juga akan mengurangi dosa lama yang telah kita lakukan. Menurut Hadis Riwayat At-Tirmizi, “Sedekah itu menghapuskan kesalahan seperti air memadamkan api.” Senyum juga adalah sedekah. Hanya melemparkan senyuman sudah mendatangkan pahala buat kita. Tidak perlu mengeluarkan wang dan juga peluh. Jadi, mari kita bersedekah dan memadam dosa silam!
Sedekah mampu menghindar dari kematian Suul Khatimah
Di samping itu, amalan bersedekah juga mampu menghindarkan kita dari kematian yang Suul Khatimah. Suul Khatimah bermaksud kematian dalam keadaan yang tidak beriman. Sebagai contoh, seorang yang sangat leka dengan urusan dunia sehingga tidak bersedia untuk mati. Selain itu, orang itu juga tidak bersedekah kerana terlalu cintakan hartanya lebih dari cintanya kepada Allah SWT. Terdapat banyak hadith yang berkata, “Sesungguhnya sedekah itu akan memadamkan amarah Allah dan menghindarkan diri dari kematian yang buruk.”
Sedekah mampu menghindarkan bala
Menurut beberapa hadith yang lain, memulakan hari kita dengan bersedekah akan menghindarkan kejadian buruk dan tidak diingini. Jika kita tidak mempunyai harta, doa untuk kebahagiaan peminta sedekah juga dikira. Boleh kita katakan bahawa sedekah itu mampu menolak bencana dan bala. Kerana kita telah bersedekah pada hari itu, Allah akan melindungi kita sepanjang hari kita besedekah. Adakah kita mahu diberkati sepanjang hari? Sudah pasti! Sedekah adalah pembuka amalan yang suci sepanjang hari.
Sedekah mampu menyucikan jiwa
Sedekah juga mampu menyucikan jiwa dan harta kita. Hati orang yang bersedekah akan tenang dan aman. Selain itu jiwanya akan damai, bersih dan terhindar dari perasaan yang negatif. Semua hartanya juga akan diberkati Allah SWT. Sekiranya datang seorang peminta sedekah kepada kita, jangan dimarahi dan ditengking golongan itu. Jangan berkelakuan jahat dengannya walaupun sedikit. Kerana dosa menengking dan menyakiti hatinya adalah lebih besar daripada pahala jika bersedekah dengan separuh harta yang dimiliki. Jangan pula kita menolak orang yang mula-mula mendatangi kita, kerana kadang-kadang mereka itu bukan manusia. Mereka mungkin jin yang diamanahkan Allah untuk datang dan menguji kita dengan harta yang kita miliki. Jika kita menengking, kelak kita akan ditengking oleh Malaikat semasa hari Qiamat.
Sedekah mampu memanjangkan umur
Percayakah anda bahawa sedekah akan memanjangkan umur kita? Kerana Allah telah melanjutkan usia kerana amalan sedekah yang sering kita lakukan itu. Allah sendiri telah mengatakan kepada Rasulullah bahawa sedekah memang akan memanjangkan umur dan juga mampu menunda kematian seseorang.
7 TIPS PEKERJA CEMERLANG
1. Muhasabah Apa Niat Untuk Bekerja.Saya
memandang lebih pada aspek dalaman iaitu hati dan niat. Untuk menjadi pekerja
cemerlang, Anda perlu bermula dari asas, iaitu niat hati Anda.
Buat muhasabah diri, kaji untuk apa Anda turun setiap hari ke tempat kerja, adakah semata-mata hanya kerana Anda dibayar gaji, hanya mahukan gaji (dan tak kisah apa tu kecmerlangan dalam kerjaya) atau minat pada bidang kerja tu? atau keduanya sekali?
Ini kerana setelah mengkaji mindset sesetengah orang, ada yang jadi mereka jadi malas, tak bersemangat, kerja main lepas tangan dan lebih suka tak ambil kisah, janji duit gaji masyuk.
Namun, ada juga yang menjadikan tangga gaji sebagai 'booster' motivasi. Jika itu nawaitu Anda, yang lain akan turut serta, seperti disiplin, komitmen, fokus, produktiviti, performance, kerjasama dan akhir sekali mindset positif untuk menjadi cemerlang dalam kerjaya.
2. Lakukan Lebih Dari Apa Yang Perlu.
Dengan inisiatif sendiri, lakukan lebih dari apa yang perlu Anda lakukan dalam bidang kerja Anda. Misalnya, jika kawan sekerja Anda masuk kerja jam 9 pagi hingga 5 petang, Anda pula masuk jam 8.30 pagi hingga 7 petang, tanpa mengharap elaun lebih masa atau overtime. Timbulkan rasa seronok bekerja, sehingga Anda tak sedar masa berlalu.
3. Komited.
Jangan ambil kisah kalau orang lain kata yang Anda tunjuk rajin. Itu kerjaya Anda dan katakan pada diri bukan kawan-kawan Anda tu yang bayar gaji Anda.
Untuk menjadi pekerja cemerlang, Anda perlu komited sepenuhnya, rajin dan belajar kemahiran-kemahiran lebih dari bidang tugas yang diperlukan. Jadi proaktif dengan rajin membantu kawan-kawan lain tanpa mengharapkan sedikitpun balasan. Tapi, rajin biar kena tempatnya, nanti Anda akan dipergunakan.
4. Bijak Menyelit.
Setiap tempat kerja pasti akan wujud sedikit 'politik'. Skill komunikasi interpersonal amat penting di sini. Anda perlu bijak menyesuaikan diri dengan mengkaji attitude rakan-rakan sekerja Anda.
Pekerja yang cemerlang adalah seseorang yang tahu dimana ruang yang dia boleh menyelit tanpa perlu menjadi mangsa pada politik tempat kerja.
Tapi, pekerja yang cemerlang takkan pernah bodek bossnya untuk cepat naik pangkat!
5. Belajar Tanpa Henti.
Pekerja yang cemerlang sentiasa memajukan dirinya dan prestasi kerjanya. Selain itu, dia akan sentiasa menambah ILMU, sama ada teori, praktikal ataupun penaakulan.
Dia tahu apa yang perlu dipelajari dan tahu kemahiran apa yang perlu dikuasai. Dia menumpukan usaha pada benda yang benar-benar mendatangkan hasil, bukannya nak kuasai semua ilmu dan kemahiran dalam masa singkat.
Minda lebih senang menangkap dan memahami apa yang Anda pelajari jika menumpu pada satu perkara dalam satu-satu masa, one thing at a time, step by step.
6. Hormat Semua Orang.
Tak kira siapa jua rakan satu tempat kerja dengan Anda, hormati dia dan cuba ceriakan dia, walaupun dia setakat seorang mak cik cleaner. Tapi, jangan suka menyakat dan mentertawakan kekurangan atau kesilapan orang lain, sebab tak semua orang boleh menerimanya.
Menceriakan orang maksudnya Anda bijak membuat mereka rasa gembira dan membuat mereka rasa senang dengan Anda. Cemana? mungkin dengan berkongsi cerita-cerita lucu, beberapa jenaka atau membantu mereka di kala susah. Bila Anda ikhlas membuat orang lain jadi ceria, mereka akan hormat pada Anda.
Takde gunanya Anda jadi 'bising' maca tin kosong di tempat kerja tapi suka mengacau tak tentu pasal, pedas dengan umpatan, sindiran dan komplain-komplain yang remeh. Pekerja yang cemerlang diukur dari segi perbuatan dan pencapaiannya, bukan percakapan. Jadi, diamkan mulut, rajinkan tangan bekerja.
7. Penampilan Kemas, Segak dan Teratur.
Ini yang paling akhir. Ingat, persepsi dan 'first impression' orang lain amat penting dalam suasana kerja.
Pekerja yang cemerlang sentiasa mempamerkan kekemasan diri pada pakaian, gaya ketika bekerja, gaya jalan, gaya ketika makan, gaya berbual dan kekemasan di ruang tempat kerjanya. Anda boleh menilai attitude kerja seseorang hanya dengan melihat meja kerjanya saja.
Kalau berserabut, berhambur, berterabur dan langsung tak teratur, itu tandanya orang tu bukan pekerja cemerlang dan akan payah untuk jadi cemerlang. Jika Anda duduk di meja yang selalu berterabur, ubah cepat perangai tu.
Itu menampakkan Anda seorang yang pemalas. Apa pendapat Anda, adakah kata-kata saya ini betul? Beri pendapat Anda di ruang komen. Ia tidak semestinya berlaku pada semua orang. Ada juga pekerja yang mejanya berserabut, tapi performance kerjanya cemerlang !
Akhir kata, beri komitmen pada kerja Anda sebaik mungkin dan jangan terlalu mengharap balasan dalam bentuk overtime lebih atau pujian semata. Ini resepi utama seorang pekerja cemerlang.
Walaupun ada 7 tips di atas, saya lebih memandang pada konsep 'memberi', tak kira sama ada sudi memberi tunjuk ajar, ikhlas membantu, sudi bekerjasama, komited dengan tugasan, bijak berkomunikasi dan melakukan lebih dari apa yang sepatutnya.
Lebih banyak Anda memberi, lebih banyak juga Anda akan menerima. Tumpukan pada 7 tips ini dan kecemerlangan dalam kerjaya akan datang dengan sendirinya pada Anda. Dijamin !
Buat muhasabah diri, kaji untuk apa Anda turun setiap hari ke tempat kerja, adakah semata-mata hanya kerana Anda dibayar gaji, hanya mahukan gaji (dan tak kisah apa tu kecmerlangan dalam kerjaya) atau minat pada bidang kerja tu? atau keduanya sekali?
Ini kerana setelah mengkaji mindset sesetengah orang, ada yang jadi mereka jadi malas, tak bersemangat, kerja main lepas tangan dan lebih suka tak ambil kisah, janji duit gaji masyuk.
Namun, ada juga yang menjadikan tangga gaji sebagai 'booster' motivasi. Jika itu nawaitu Anda, yang lain akan turut serta, seperti disiplin, komitmen, fokus, produktiviti, performance, kerjasama dan akhir sekali mindset positif untuk menjadi cemerlang dalam kerjaya.
2. Lakukan Lebih Dari Apa Yang Perlu.
Dengan inisiatif sendiri, lakukan lebih dari apa yang perlu Anda lakukan dalam bidang kerja Anda. Misalnya, jika kawan sekerja Anda masuk kerja jam 9 pagi hingga 5 petang, Anda pula masuk jam 8.30 pagi hingga 7 petang, tanpa mengharap elaun lebih masa atau overtime. Timbulkan rasa seronok bekerja, sehingga Anda tak sedar masa berlalu.
3. Komited.
Jangan ambil kisah kalau orang lain kata yang Anda tunjuk rajin. Itu kerjaya Anda dan katakan pada diri bukan kawan-kawan Anda tu yang bayar gaji Anda.
Untuk menjadi pekerja cemerlang, Anda perlu komited sepenuhnya, rajin dan belajar kemahiran-kemahiran lebih dari bidang tugas yang diperlukan. Jadi proaktif dengan rajin membantu kawan-kawan lain tanpa mengharapkan sedikitpun balasan. Tapi, rajin biar kena tempatnya, nanti Anda akan dipergunakan.
4. Bijak Menyelit.
Setiap tempat kerja pasti akan wujud sedikit 'politik'. Skill komunikasi interpersonal amat penting di sini. Anda perlu bijak menyesuaikan diri dengan mengkaji attitude rakan-rakan sekerja Anda.
Pekerja yang cemerlang adalah seseorang yang tahu dimana ruang yang dia boleh menyelit tanpa perlu menjadi mangsa pada politik tempat kerja.
Tapi, pekerja yang cemerlang takkan pernah bodek bossnya untuk cepat naik pangkat!
5. Belajar Tanpa Henti.
Pekerja yang cemerlang sentiasa memajukan dirinya dan prestasi kerjanya. Selain itu, dia akan sentiasa menambah ILMU, sama ada teori, praktikal ataupun penaakulan.
Dia tahu apa yang perlu dipelajari dan tahu kemahiran apa yang perlu dikuasai. Dia menumpukan usaha pada benda yang benar-benar mendatangkan hasil, bukannya nak kuasai semua ilmu dan kemahiran dalam masa singkat.
Minda lebih senang menangkap dan memahami apa yang Anda pelajari jika menumpu pada satu perkara dalam satu-satu masa, one thing at a time, step by step.
6. Hormat Semua Orang.
Tak kira siapa jua rakan satu tempat kerja dengan Anda, hormati dia dan cuba ceriakan dia, walaupun dia setakat seorang mak cik cleaner. Tapi, jangan suka menyakat dan mentertawakan kekurangan atau kesilapan orang lain, sebab tak semua orang boleh menerimanya.
Menceriakan orang maksudnya Anda bijak membuat mereka rasa gembira dan membuat mereka rasa senang dengan Anda. Cemana? mungkin dengan berkongsi cerita-cerita lucu, beberapa jenaka atau membantu mereka di kala susah. Bila Anda ikhlas membuat orang lain jadi ceria, mereka akan hormat pada Anda.
Takde gunanya Anda jadi 'bising' maca tin kosong di tempat kerja tapi suka mengacau tak tentu pasal, pedas dengan umpatan, sindiran dan komplain-komplain yang remeh. Pekerja yang cemerlang diukur dari segi perbuatan dan pencapaiannya, bukan percakapan. Jadi, diamkan mulut, rajinkan tangan bekerja.
7. Penampilan Kemas, Segak dan Teratur.
Ini yang paling akhir. Ingat, persepsi dan 'first impression' orang lain amat penting dalam suasana kerja.
Pekerja yang cemerlang sentiasa mempamerkan kekemasan diri pada pakaian, gaya ketika bekerja, gaya jalan, gaya ketika makan, gaya berbual dan kekemasan di ruang tempat kerjanya. Anda boleh menilai attitude kerja seseorang hanya dengan melihat meja kerjanya saja.
Kalau berserabut, berhambur, berterabur dan langsung tak teratur, itu tandanya orang tu bukan pekerja cemerlang dan akan payah untuk jadi cemerlang. Jika Anda duduk di meja yang selalu berterabur, ubah cepat perangai tu.
Itu menampakkan Anda seorang yang pemalas. Apa pendapat Anda, adakah kata-kata saya ini betul? Beri pendapat Anda di ruang komen. Ia tidak semestinya berlaku pada semua orang. Ada juga pekerja yang mejanya berserabut, tapi performance kerjanya cemerlang !
Akhir kata, beri komitmen pada kerja Anda sebaik mungkin dan jangan terlalu mengharap balasan dalam bentuk overtime lebih atau pujian semata. Ini resepi utama seorang pekerja cemerlang.
Walaupun ada 7 tips di atas, saya lebih memandang pada konsep 'memberi', tak kira sama ada sudi memberi tunjuk ajar, ikhlas membantu, sudi bekerjasama, komited dengan tugasan, bijak berkomunikasi dan melakukan lebih dari apa yang sepatutnya.
Lebih banyak Anda memberi, lebih banyak juga Anda akan menerima. Tumpukan pada 7 tips ini dan kecemerlangan dalam kerjaya akan datang dengan sendirinya pada Anda. Dijamin !
PESANAN IMAM AL-GHAZALI
1 – Pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.
Imam Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “mati”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.” (Surah Ali Imran 185)2 – Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. ” Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”
Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu
Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “masa lalu”. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
3 – Lalu Imam Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari. Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”
Justeru nafsu yang menguasai diri , menyebabkan manusia gagal menggunakan aqal , mata , telinga dan hati yang dikurniakan oleh Allah swt. untuk hidup berlandaskan kebenaran . Fenomena ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam Api neraka Jahanam .
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai.” (Surah Al A’araaf 179)Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka .
4 – Pertanyaan keempat adalah, ” Apa yang paling berat di dunia ini?”
Ada yang menjawab baja, besi dan gajah. Semua jawapan hampir benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”
“Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan.” ( Surah Al Ahzaab 72 )Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka kerana ia tidak bisa memegang amanahnya.
5 – Pertanyaan yang kelima adalah, ” Apa yang paling ringan di dunia ini?”.
Ada yang menjawab kapas, angin, debu dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan solat. Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.
6 – Lantas pertanyaan ke enam adalah, ” Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang… Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”. Kerana melalui lidah, manusia dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Petikan dari : http://myibrah.com/pesanan-imam-al-ghazali
Subscribe to:
Posts (Atom)